Senin, 22 Juni 2015

Tugas 1 APS



1.      Define as definitive defining of information system and describe it with clearly resources like books, magazine, journal, or articles on the web.
Jawab :

Pengertian sistem informasi secara umum merupakan rumusan para definisi sistem informasi yang dikemukakan oleh para ahli pada bidang ini. Pada umumnya dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, membutuhkan informasi untuk melakukan hal yang kita lakukan. Seperti yang terjadi sebuah perusahaan, divisi HRD mengelola data para karyawan beserta semua informasi yang ada di dalamnya. Hal ini perlu dikelola karena informasi mengenai karyawan akan sangat dibutuhkan dalam banyak hal lain seperti untuk penggajian.
Pengertian Sistem Informasi menurut beberapa Ahli :
Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
“Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.”
1.      Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
“Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.”
2.      Menurut Gordon B. Davis 
 ”Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis.”
3.      Menurut Tata Sutabri :
“Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.”
4.      Menurut O’Brien :
“Sistem Informasi merupakan kombinasi yang terdiri dari orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer dan jaringan komunikasi, serta basis data untuk mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam suatu bentuk organisasi.
5.      Sedangkan menurut Mc Leod :
“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan dalam mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.”
Pengertian Sistem Informasi pada dasarnya merupakan hasil dari dua arti, yakni sistem dan informasi yang digabungkan. Definisi Informasi disini merujuk pada data-data yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi, seperti pernyataan ahli berikut :
·         “Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi” menurut Nurwono.
·         Sedangkan pengertian informasi sendiri, menurut Tata Sutabri “Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.”
Sistem informasi memiliki definisi yang berbeda menurut para ahli, namun secara umum, sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sementara ada juga definisi lain yang mengatakan kalau sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. 
Dari definisi di atas, terdapat beberapa kata kunci, yaitu: 
1.      Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
2.      Sistem manusia dan mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin.
3.      Sistem basis data terintegrasi: adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah database management system.
4.      Mendukung operasi: Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.

Pengertian Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :

  1. Sistem Informasi berdasarkan elemen: kumpulan dari komponen yang berinteraksi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian sistem ini banyak diterima dan digunakan karena memiliki sistem yang luas, lebih mudah diaplikasikan dan dimengerti.
  2. Sistem Informasi berdasarkan prosedur: jaringan kerja dari proses yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu yang tepat sasaran. Pengertian sistem ini lebih menekankan pada urutan operasi dalam jaringan kerja.
Dengan sistem informasi masyarakat jadi lebih mudah untuk memperoleh informasi dengan cepat. Perkembangan sistem informasi pun dari tahun ke tahun berkembang semakin cepat, dengan didukung oleh perkembangan teknologi, terutama internet. Internet mungkin media yang lebih efisien dan praktis dari pada media yang lainnya seperti koran, karena di internet orang dapat dengan mudah mencari, merubah ataupun menambahkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Berbagai bidang dapat di olah melalui sistem informasi, contohnya, sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi, sistem informasi perbankan, dan masih banyak lagi yang lainnya. 
Referensi :
[1] : http://media.kompasiana.com/buku/2013/11/07/pengertian-sistem-informasi--606067.html
[2]  : http://blogging.co.id/definisi-dan-pengertian-sistem-informasi
[3]  : http://isma-ismi.com/pengertian-sistem-informasi.html
[4]  : http://9triliun.com/artikel/1190/pengertian-sistem-informasi.html

2. Write your reason, why development of system today are signing with integration with social media?
Jawab :
Integrasi adalah adanya saling keterkaitan antar sub sistem sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu sama lain dengan berbagai cara yang sesuai keperluannya.

Integrasi sistem informasi dapat bersifat hirarkis yaitu pada tingkat transaksi akan memberikan masukan data kepada sistem tingkat manajerial atau sering pula dalam arah sebaliknya. Interaksi hirarkis adalah paling banyak diidentifikasikan dan diitegrasikan karena manajer mengetahui bahwa informasi harus diringkaskan menurut jalur hirarki disamping sistem yang bersangkutan ada di bawah satu garis komando dan karena manajer dalam bidang fungsional akan lebih banyak mengetahui data apa yang ada dalam sistemnya.

Social Media
Social Media, atau dalam bahasa sehari-hari kita menyebutnya media sosial dan akan lebih familiar lagi jika kita menyebutkan platformnya. Sebut saja Facebook, Twitter, Google +, dan masih banyak lagi jenis media sosial lainnya. Diantara banyak media sosial yang bisa kita temui dengan mudah di internet, Facebook dan Twitter jawaranya.
Facebook bisa jadi yang terdepan, karena semua umur nyaris akrab dengan platform jejaring sosial milik Mark Zukenberg ini. Walau sejatinya tidak semua umur diperbolehkan-hanya yang sudah berumur 16 tahun keatas-tapai pada kenyataanya anak-anak seumuran kelas 3 SD pun sudah akrab dengan Facebook.
Menurut saya, alasan pengembangan sistem dengan cara berintegrasi dengan media sosial agar penyebaran informasi menjadi semakin mudah. Misalkan saja saya ambil contoh sebuah sistem yang berintegrasi dengan media sosial adalah menjadikan Facebook sebagai e-learning. Ada beberapa hal yang memungkinkan media sosial seperti Facebook bisa dijadikan e-learning:
  • Facebook sangat familiar
  • Fitur yang user firendly, nyaris semua orang bisa menggunakannya
  • Pengaturan hak akses
  • Bisa upload dan download gambar dan video
  • Mudah terindeks oleh mesin pencari
  • Gratis
Facebook adalah salah satu jejaring sosial berbasis web yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya, mulai dari pendidikan, bisnis, entertainment banyak dikembangkan disitus jejaring sosial ini. Aplikasi yang terus dikembangkan sekarang diharapkan fungsi dari situs jejaring social seperti facebook tidak hanya sekedar update status saja, melainkan lebih ke kolaborasi aplikasi (collaboration applications) dan berbagi informasi (information sharing) lebih ditonjolkan sehingga tujuan dari e-learning benar-benar bisa dimanfaatkan .
Penelitian tentang standar yang berfokus pada pembelajaran e-learning, salah satunya pemanfaatannya melalui jajaring social facebook telah banyak dilakukan. Dengan menggunakan konsep e-learning sebagai infrastruktur pembelajaran berbasis content, dimungkinkan materi yang disajikan dapat disesuaikan (flexibelity) dengan kebutuhan pengguna (Permana, 2005), sedangkan Hambali (2008) mengemukakan istilah e-learning sama dengan komunikasi dalam suatu lingkungan, dimana komunikasi merupakan salah satu hal paling penting. Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, komunikasi dapat dilakukan berbagai berbagai cara, salah satunya yang sekarang berkembang adalah melalui situs jejaring sosial facebook.
Persamaan dari penelitian sebelumnya adalah menggunakan teknologi berbasis web untuk membangun sistem pembelajaran (e-learning) sebagai media komunikasi antar pengguna atau komunitas, sedangkan perbedaannya terletak pada domain dan metode system yang digunakan, dalam hal ini penulis menambahan/ memanfaatkan sebuah aplikasi yang diintegrasikan ke dalam sistem sebagai infrastruktur utama bagi berjalannya sistem situs jejaring social facebook.

E-learning sendiri dapat diartikan sebegai pembelajaran jarak jauh tetapi dalam hal ini e-learning yang akan diteliti adalah “bagaimana cara mengupload/ meletakkan materi kuliah (office dokumen dan multimedia dokumen) di situs jejaring sosial facebook yang dapat didownload/ diambil mahasiswa setiap saat dan dimana saja”. Ini merupakan bagian dasar dari definisi e-learning itu sendiri.

Dengan menjadikan sosial media seperti Facebook dan Twitter menjadi sistem e-learning, maka hal ini akan sangat mempermudah guru/dosen memberi informasi bahkan berkomunikasi dengan murid-muridnya. Guru/dosen dalam hal ini tidak perlu menuliskan semua materi dipapan tulis, cukup dengan memanfaatkan beberapa aplikasi yang ada di jejaring sosial facebook, fungsi dari facebook sudah berubah yang tadinya hanya sekedar media berbagi informasi (sharing information/status update) berubah menjadi kolaborasi aplikasi (collaboration application).
Sumber :
1.      http://mutiarayuliaefendi.blogspot.com/2013/01/makalah-media-pendidikan-berbasis_9806.html
2.      http://tenjocity.wordpress.com/2012/03/18/e-learning-dengan-social-media/

3.      Find more article to ensure why human need technology to process of information? Declare it with some argue based on clear bibliography.
Jawab :
Artikel 1
Sumber   : http://efendi.mhs.narotama.ac.id/2014/01/09/pengaruh-perkembangan-teknologi-informasi/
Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang.
Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.
Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaimana tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.
Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.
Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu akses yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya, khususnya dalam bidang informatika.
Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki andil yang besar dalam hal sarana pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.
Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi dan komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informatika yang menjadikan komputer, internet, dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan. Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang “melek teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.
Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendorong kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata. Karena dengan begitu, maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Artikel 2
Sumber : http://nurfajarsidiq.wordpress.com/2013/03/17/teknologi-informasi-untuk-manusia/
Informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Khususnya manusia, informasi ini sangat penting dimiliki untuk saling berinteraksi antar manusia. Informasi ini merupakan ungkapan atau rangsangan dari seorang manusia kepada manusia lainnya, agar manusia tersebut saling mendapatkan respon satu sama lain. Oleh karena itu, manusia mulai memikirkan alat untuk mempermudah mereka saling berkomunikasi dan berinteraksi.
Peran Teknologi Informasi Dalam Kehidupan Manusia
Teknologi informasi sekarang ini sudah menjadi kebutuhan manusia yang penting. Perannya semakin penting pada seiring berbedanya bidang pekerjaan manusia yang semakin bermacam-macam. Pada bidang militer khususnya, perkembangan teknologi informasi ini selangkah lebih maju dibandingkan dengan bidang pendidikan. Hal ini karena pada bidang militer, informasi yang disebarkan atau yang disampaikan merupakan informasi strategis yang dapat mengancam Negara apabila bocor ke pihak musuh atau lawan. Pentingnya informasi yang disampaikan tersebut membuat perkembangan teknologi informasi pada bidang militer membutuhkan teknologi canggih dan kehati-hatian ekstra agar informasi tersebut tidak bocor.
Namun dalam kehidupan manusia pada umumnya, teknologi informasi digunakan pada bidang-bidang lainnya, seperti bidang pendidikan, bisnis, hingga bidang kedokteran. Pentingnya teknologi informasi tersebut pada dasarnya adalah untuk mempermudah manusia mendapatkan informasi. Misalnya saja pada bidang bisnis. Seseorang yang bekerja di bidang bisnis membutuhkan informasi yang cepat tersampaikan kepada para koleganya. Sehingga bisnisnya dapat berkembang secara cepat pula. Demikian pula dengan adanya pengembangan teknologi informasi di bidang pendidikan. Siswa saat ini sudah tidak lagi bergantung pada guru sebagai sumber belajar. Internet sekarang sudah menjadi trend baru sumber belajar bagi siswa.
Trend sumber belajar baru tersebut sangat dimanfaatkan oleh siswa pada umumnya. Contohnya ketika siswa diberikan tugas untuk mengkaji sebuah masalah, selain dari buku literature, siswa tersebut dapat mendapatkan referensi lain yang relevan dari artikel-artikel blog melalui internet. Karena banyaknya referensi tersebut, maka tugas kajian siswa tersebut dapat menyentuh pada esensi-esensi pengetahuan yang lebih dalam. Tentunya apabila siswa tersebut dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan baik, maka produktivitas nilai siswa tersebut dapat bertambah dibandingkan dengan hanya mengandalkan buku literature sebagai sumber belajarnya.

Artikel 3
Sumber : http://9triliun.com/artikel/1188/perkembangan-teknologi-informasi.html
Teknologi Informasi adalah suatu metode yang berbeda dalam penyampaian suatu informasi. terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Informasi sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Kurang informasi menyebabkan kita menjadi orang yang tidak tahu apa – apa, bodoh, lugu, serta tidak berpengalaman. Pada jaman dahulu, apabila orang menginginkan informasi harus bersusah payah terlebih dahulu. Tetapi jaman sekarang, dengan hanya mengklik tombol “Cari”, semua informasi sudah kita dapat. Dalam perkembangannya, teknologi informasi mengalami pasang surut. Ada yang mendukung tetapi ada juga yang menolak.
Dalam bidang pendidikan misalnya, teknologi informasi sudah mulai turun tangan untuk membantu. Apabila dalam masa sekolah dulu kita masih menggunakan buku sebagai sarana wawasan, sekarang dengan menggunakan internet pun seorang siswa sudah mampu menghasilkan segudang prestasi yang nyata. Tidak hanya di situ saja, cara pengajaran pun dilakukan dengan mengandalkan Perkembangan Teknologi Informasi pula. Salah satunya menggunakan proyektor. Seorang guru hanya perlu menyiapkan ringkasan materi yang akan diajarkan esok hari di rumah. Ketika hendak mengajar, guru tersebut tidak perlu menuliskannya ke papan tulis. Tetapi tetap tersedia papan tulis di ruangan tersebut, kalau – kalau materi yang diajarkan mengandung unsur hitungan. Bagi guru yang terbiasa menggunakan metode ini, pasti bukan tantangan berat. Tetapi bagi guru yang kurang menyukai cara ini, pasti menjadi tantangan dan tugas berat. Tetapi, tetap saja. Materi harus didistribusikan kepada para murid bagaimanapun caranya. Bahkan sekarang – sekarang ini pemerintah sedang menggalakan program yang mana mewajibkan seorang guru untuk melek teknologi.
Teknologi informasi erat kaitanya dengan teknologi komputer, radio, Koran, dan juga handphone. Banyak sekali alasan yang membuat hal tersebut menjadi sebuah tradisi. Komputer sangat dekat dengan kita. Kehidupan kita seolah tidak lepas dari yang namanya komputer. Apalagi, dilengkapi dengan internet. Penyebaran teknologi informasi menjadi sangat luas dan sangat cepat. Berita yang kita tonton di TV, menjadi lebih lambat ketimbang kita melihat di internet. Di internet, kapan pun informasi akan selalu terbaharui.  Dimanapun kita, kapanpun kita mengaksesnya. Sedangkan di TV, ketika kita ingin mendapatkan sebuah berita kita harus menunggu hingga jam yang sudah ditentukan. Ketika kita menghubungkan sebuah komputer ke internet, sebenarnya jika kita ingin mendapatkan sebuah informasi tidak harus membuka browser terlebih dahulu, sudah banyak perangkat lunak yang menyediakan fungsi utamanya sebagai penyedia berita.
Di handphone yang kita pegang setiap hari dan setiap saat, sekarang ini sudah dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk mendapatkan informasi. Fungsi utamanya memang untuk menelpon dan untuk mengirim pesan, tetapi tidak bisa dipungkiri apabila saat ini ponsel mulai menambah fungsinya sebaga salah satu alat untuk menyebarkan informasi. Cikal bakal ponsel pertama kali oleh Alexander Graham Bell. Beliau adalah sang penemu alat komunikasi pertama, yaitu telepon. Karena inovasinya itulah sekarang berubah menjadi telepon seluler, yang mana bentuknya yang kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana pun kita pergi. Umumnya ponsel membutuhkan sebuah antenna dan sinyal, dari sinilah dikembangkan agar bisa mendapatkan informasi. Bahkan sudah banyak telepon seluler yang menambahkan fitur radio di dalamnya.
Ada banyak sekali dampak yang terasa dari awal kemunculannya. Ada dampak positif dan juga dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dari penggunaan teknologi informasi.
  1. Informasi dapat didapatkan dengan mudah tanpa batas ruang dan waktu.
  2. Teknologi yang ada semakin berkembang
  3. Dapat berbagi hasil dalam sebuah penelitian
  4. Mempermudah dan mempercepat akses informasi
  5. Tugas – tugas seperti pekerjaan rumah ataupun artikel dapat cepat terselesaikan dengan mudah
  6. Transaksi keuangan lebih mudah
  7. Konsultasi tentang permasalahan semakin mudah
Dari sekian dampak positif yang bermunculan, ada dampak negatif yang tentunya juga didapatkan.
  1. Orang lebih memprioritaskan waktunya di depan layar komputer ketimbang di luar rumah
  2. Yang semula berprinsip gotong royong, sekarang berubah menjadi individualis
  3. Kata – kata yang tidak berkenan diucapkan, dapat dengan mudah dituliskan di sembarang tempat di dunia maya.
  4. Menjadi ajang sindiran
  5. Isu pelecehan yang mengandung SARA banyak bermunculan.
  6. Banyaknya trafficking (perdagangan manusia)
  7. Konten porno dapat dengan mudah diakses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment, please :)

 

Blog Template by BloggerCandy.com