1. Define
as definitive defining of information system and describe it with clearly
resources like books, magazine, journal, or articles on the web.
Jawab :
Pengertian sistem
informasi secara umum merupakan rumusan para definisi sistem informasi
yang dikemukakan oleh para ahli pada bidang ini. Pada umumnya dalam setiap
kegiatan yang kita lakukan, membutuhkan informasi untuk melakukan hal yang kita
lakukan. Seperti yang terjadi sebuah perusahaan, divisi HRD mengelola data para
karyawan beserta semua informasi yang ada di dalamnya. Hal ini perlu dikelola
karena informasi mengenai karyawan akan sangat dibutuhkan dalam banyak hal lain
seperti untuk penggajian.
Pengertian Sistem Informasi menurut
beberapa Ahli :
Pengertian
sistem informasi menurut John F. Nash
“Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud
menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi
tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan
menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.”
1. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
“Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari
prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.”
2. Menurut
Gordon B. Davis
”Secara sederhana sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis.”
3. Menurut
Tata Sutabri :
“Sistem yang abstrak adalah susunan
yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung.
Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama
untuk mencapai suatu tujuan.”
4. Menurut O’Brien :
“Sistem
Informasi merupakan kombinasi yang terdiri dari orang, perangkat keras,
perangkat lunak, jaringan komputer dan jaringan komunikasi, serta basis data
untuk mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam suatu bentuk
organisasi.”
5. Sedangkan menurut Mc Leod :
“Sistem
Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan dalam mengumpulkan
informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan
informasi.”
Pengertian Sistem Informasi pada
dasarnya merupakan hasil dari dua arti, yakni sistem dan informasi yang
digabungkan. Definisi Informasi disini merujuk pada data-data yang telah dibuat
sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi, seperti pernyataan ahli
berikut :
·
“Data dalah kumpulan fakta yang tidak
teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi”
menurut Nurwono.
·
Sedangkan pengertian informasi sendiri,
menurut Tata Sutabri “Informasi adalah hasil pengolahan data
yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami
oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk
pengambilan suatu keputusan.”
Sistem informasi memiliki
definisi yang berbeda menurut para ahli, namun secara umum, sistem informasi
adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Istilah ini digunakan
untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan
teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sementara ada juga definisi lain
yang mengatakan kalau sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam
sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di
dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu
organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting di dalam mendukung proses
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat
keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis
data.
Dari definisi di atas, terdapat
beberapa kata kunci, yaitu:
1. Berbasis
komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
2. Sistem
manusia dan mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin
sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan
manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin.
3. Sistem
basis data terintegrasi: adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing)
dalam sebuah database management system.
4. Mendukung
operasi: Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung
operasi organisasi.
Pengertian Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :
- Sistem Informasi berdasarkan elemen: kumpulan dari komponen yang berinteraksi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian sistem ini banyak diterima dan digunakan karena memiliki sistem yang luas, lebih mudah diaplikasikan dan dimengerti.
- Sistem Informasi berdasarkan prosedur: jaringan kerja dari proses yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu yang tepat sasaran. Pengertian sistem ini lebih menekankan pada urutan operasi dalam jaringan kerja.
Dengan sistem
informasi masyarakat jadi lebih mudah untuk memperoleh informasi dengan cepat.
Perkembangan sistem informasi pun dari tahun ke tahun berkembang semakin cepat,
dengan didukung oleh perkembangan teknologi, terutama internet. Internet
mungkin media yang lebih efisien dan praktis dari pada media yang lainnya
seperti koran, karena di internet orang dapat dengan mudah mencari, merubah
ataupun menambahkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Berbagai
bidang dapat di olah melalui sistem informasi, contohnya, sistem informasi
manajemen, sistem informasi akuntansi, sistem informasi perbankan, dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Referensi :
[1]
: http://media.kompasiana.com/buku/2013/11/07/pengertian-sistem-informasi--606067.html
[2]
: http://blogging.co.id/definisi-dan-pengertian-sistem-informasi
[3]
: http://isma-ismi.com/pengertian-sistem-informasi.html
[4]
: http://9triliun.com/artikel/1190/pengertian-sistem-informasi.html
2. Write your reason, why development of
system today are signing with integration with social media?
Jawab
:
Integrasi adalah adanya saling
keterkaitan antar sub sistem sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat
melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain. Berbagai
sistem dapat saling berhubungan satu sama lain dengan berbagai cara yang sesuai
keperluannya.
Integrasi sistem informasi dapat
bersifat hirarkis yaitu pada tingkat transaksi akan memberikan masukan data
kepada sistem tingkat manajerial atau sering pula dalam arah sebaliknya.
Interaksi hirarkis adalah paling banyak diidentifikasikan dan diitegrasikan
karena manajer mengetahui bahwa informasi harus diringkaskan menurut jalur
hirarki disamping sistem yang bersangkutan ada di bawah satu garis komando dan
karena manajer dalam bidang fungsional akan lebih banyak mengetahui data apa
yang ada dalam sistemnya.
Social Media
Social Media,
atau dalam bahasa sehari-hari kita menyebutnya media sosial dan akan lebih
familiar lagi jika kita menyebutkan platformnya. Sebut saja Facebook,
Twitter, Google +, dan masih banyak lagi jenis media sosial lainnya. Diantara
banyak media sosial yang bisa kita temui dengan mudah di internet, Facebook dan
Twitter jawaranya.
Facebook bisa
jadi yang terdepan, karena semua umur nyaris akrab dengan platform jejaring
sosial milik Mark Zukenberg ini. Walau sejatinya tidak semua umur
diperbolehkan-hanya yang sudah berumur 16 tahun keatas-tapai pada kenyataanya
anak-anak seumuran kelas 3 SD pun sudah akrab dengan Facebook.
Menurut saya, alasan pengembangan sistem dengan cara
berintegrasi dengan media sosial agar penyebaran informasi menjadi semakin
mudah. Misalkan saja saya ambil contoh sebuah sistem yang berintegrasi dengan
media sosial adalah menjadikan Facebook sebagai e-learning. Ada beberapa hal
yang memungkinkan media sosial seperti Facebook bisa dijadikan e-learning:
- Facebook sangat familiar
- Fitur yang user firendly, nyaris semua orang bisa menggunakannya
- Pengaturan hak akses
- Bisa upload dan download gambar dan video
- Mudah terindeks oleh mesin pencari
- Gratis
Facebook adalah salah satu jejaring sosial berbasis web yang
terintegrasi dengan berbagai
aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya, mulai dari pendidikan, bisnis, entertainment banyak dikembangkan disitus
jejaring sosial ini. Aplikasi
yang terus dikembangkan sekarang diharapkan fungsi dari situs jejaring social seperti facebook tidak hanya sekedar
update status saja, melainkan lebih ke kolaborasi aplikasi (collaboration applications) dan berbagi informasi
(information sharing) lebih ditonjolkan
sehingga tujuan dari e-learning benar-benar bisa dimanfaatkan .
Penelitian tentang standar yang
berfokus pada pembelajaran e-learning, salah satunya pemanfaatannya melalui
jajaring social facebook telah banyak dilakukan. Dengan menggunakan konsep e-learning
sebagai infrastruktur pembelajaran berbasis content, dimungkinkan materi yang disajikan
dapat disesuaikan (flexibelity) dengan kebutuhan pengguna (Permana, 2005), sedangkan Hambali (2008)
mengemukakan istilah e-learning sama
dengan komunikasi dalam suatu lingkungan, dimana komunikasi merupakan salah
satu hal paling penting. Dengan
perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, komunikasi dapat dilakukan berbagai
berbagai cara, salah satunya yang sekarang berkembang adalah melalui situs jejaring sosial facebook.
Persamaan dari penelitian sebelumnya adalah menggunakan
teknologi berbasis web untuk
membangun sistem pembelajaran (e-learning) sebagai media komunikasi antar pengguna atau komunitas, sedangkan
perbedaannya terletak pada domain dan metode system yang digunakan, dalam hal ini penulis
menambahan/ memanfaatkan sebuah aplikasi yang diintegrasikan ke dalam sistem sebagai infrastruktur utama
bagi berjalannya sistem situs jejaring
social facebook.
E-learning sendiri dapat diartikan sebegai pembelajaran
jarak jauh tetapi dalam hal ini e-learning
yang akan diteliti adalah “bagaimana cara mengupload/ meletakkan materi kuliah
(office dokumen dan multimedia dokumen) di situs jejaring sosial facebook yang
dapat didownload/ diambil mahasiswa setiap
saat dan dimana saja”. Ini merupakan bagian dasar dari definisi e-learning itu sendiri.
Dengan menjadikan sosial media seperti Facebook dan Twitter
menjadi sistem e-learning, maka hal ini akan sangat mempermudah guru/dosen
memberi informasi bahkan berkomunikasi dengan murid-muridnya. Guru/dosen dalam
hal ini tidak perlu menuliskan semua materi dipapan tulis, cukup dengan memanfaatkan beberapa
aplikasi yang ada di jejaring sosial
facebook, fungsi dari facebook sudah berubah yang tadinya hanya sekedar media berbagi informasi (sharing
information/status update) berubah menjadi kolaborasi aplikasi (collaboration
application).
Sumber :
1.
http://mutiarayuliaefendi.blogspot.com/2013/01/makalah-media-pendidikan-berbasis_9806.html
2.
http://tenjocity.wordpress.com/2012/03/18/e-learning-dengan-social-media/
3. Find
more article to ensure why human need technology to process of information?
Declare it with some argue based on clear bibliography.
Jawab :
Artikel
1
Sumber : http://efendi.mhs.narotama.ac.id/2014/01/09/pengaruh-perkembangan-teknologi-informasi/
Ledakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi
secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh
inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi
sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di
dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal
yang berkembang.
Perkembangan dunia teknologi
informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan
yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalih fungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan
telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah
sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah
kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang,
teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu religion. Pengembangannya
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi
umat manusia kebahagiaan dan immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan
komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri.
Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.
Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.
Kemajuan teknologi menjadi
jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan
yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat
dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi
itu sendiri. Bagaimana tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai
pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang
mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.
Menghadapi keadaan seperti ini,
kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada sikap “sadar teknologi” atau “melek
teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan
kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan,
meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan
efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan
pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan
komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah
dibayangkan.
Di satu sisi, teknologi memiliki
keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi
informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah,
sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka.
Suatu akses yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang
informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya,
khususnya dalam bidang informatika.
Bukan hanya itu, teknologi
informasi dan komunikasi juga memiliki andil yang besar dalam hal sarana
pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan
komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal
yang tentunya menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan
potensi pelajar. Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam
bidang pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar
yang lebih dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa
menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum
diketahui.
Kehidupan kita sekarang
perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era
informasi dan komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informatika yang
menjadikan komputer, internet, dan pesatnya perkembangan teknologi informasi
sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia
pendidikan. Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk
menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat
dalam lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan
kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat
untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka
dengan adanya komputer yang telah merambah di segala kehidupan manusia, hal itu
membutuhkan tanggung jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Selain itu dengan adanya sistem
pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar
ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai
kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata lain, peserta didik di
jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna
menuju masyarakat yang “melek teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal,
mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan
produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan
teknologi.
Di lain hal, teknologi informasi
dan komunikasi juga dapat mendorong kita untuk melihat hal kecil sebagai hal
yang dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata.
Karena dengan begitu, maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang
dibawa oleh perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu
yang bermanfaat.
Artikel 2
Sumber :
http://nurfajarsidiq.wordpress.com/2013/03/17/teknologi-informasi-untuk-manusia/
Informasi
merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap
makhluk hidup. Khususnya manusia, informasi ini sangat penting dimiliki untuk
saling berinteraksi antar manusia. Informasi ini merupakan ungkapan atau
rangsangan dari seorang manusia kepada manusia lainnya, agar manusia tersebut
saling mendapatkan respon satu sama lain. Oleh karena itu, manusia mulai
memikirkan alat untuk mempermudah mereka saling berkomunikasi dan berinteraksi.
Peran Teknologi Informasi Dalam Kehidupan Manusia
Teknologi
informasi sekarang ini sudah menjadi kebutuhan manusia yang penting. Perannya
semakin penting pada seiring berbedanya bidang pekerjaan manusia yang semakin
bermacam-macam. Pada bidang militer khususnya, perkembangan teknologi informasi
ini selangkah lebih maju dibandingkan dengan bidang pendidikan. Hal ini karena
pada bidang militer, informasi yang disebarkan atau yang disampaikan merupakan
informasi strategis yang dapat mengancam Negara apabila bocor ke pihak musuh
atau lawan. Pentingnya informasi yang disampaikan tersebut membuat perkembangan
teknologi informasi pada bidang militer membutuhkan teknologi canggih dan
kehati-hatian ekstra agar informasi tersebut tidak bocor.
Namun dalam kehidupan manusia
pada umumnya, teknologi informasi digunakan pada bidang-bidang lainnya, seperti
bidang pendidikan, bisnis, hingga bidang kedokteran. Pentingnya teknologi
informasi tersebut pada dasarnya adalah untuk mempermudah manusia mendapatkan
informasi. Misalnya saja pada bidang bisnis. Seseorang yang bekerja di bidang
bisnis membutuhkan informasi yang cepat tersampaikan kepada para koleganya.
Sehingga bisnisnya dapat berkembang secara cepat pula. Demikian pula dengan
adanya pengembangan teknologi informasi di bidang pendidikan. Siswa saat ini
sudah tidak lagi bergantung pada guru sebagai sumber belajar. Internet sekarang
sudah menjadi trend baru sumber belajar bagi siswa.
Trend sumber belajar baru
tersebut sangat dimanfaatkan oleh siswa pada umumnya. Contohnya ketika siswa
diberikan tugas untuk mengkaji sebuah masalah, selain dari buku literature,
siswa tersebut dapat mendapatkan referensi lain yang relevan dari
artikel-artikel blog melalui internet. Karena banyaknya referensi tersebut,
maka tugas kajian siswa tersebut dapat menyentuh pada esensi-esensi pengetahuan
yang lebih dalam. Tentunya apabila siswa tersebut dapat memanfaatkan teknologi
informasi dengan baik, maka produktivitas nilai siswa tersebut dapat bertambah
dibandingkan dengan hanya mengandalkan buku literature sebagai sumber
belajarnya.
Artikel 3
Sumber : http://9triliun.com/artikel/1188/perkembangan-teknologi-informasi.html
Teknologi Informasi adalah suatu
metode yang berbeda dalam penyampaian suatu informasi. terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
Informasi sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Kurang informasi
menyebabkan kita menjadi orang yang tidak tahu apa – apa, bodoh, lugu, serta
tidak berpengalaman. Pada jaman dahulu, apabila orang menginginkan informasi
harus bersusah payah terlebih dahulu. Tetapi jaman sekarang, dengan hanya
mengklik tombol “Cari”, semua informasi sudah kita dapat. Dalam
perkembangannya, teknologi informasi mengalami pasang surut. Ada yang mendukung
tetapi ada juga yang menolak.
Dalam bidang pendidikan
misalnya, teknologi informasi sudah mulai turun tangan untuk membantu. Apabila
dalam masa sekolah dulu kita masih menggunakan buku sebagai sarana wawasan,
sekarang dengan menggunakan internet pun seorang siswa sudah mampu menghasilkan
segudang prestasi yang nyata. Tidak hanya di situ saja, cara pengajaran pun
dilakukan dengan mengandalkan Perkembangan Teknologi Informasi pula. Salah
satunya menggunakan proyektor. Seorang guru hanya perlu menyiapkan ringkasan materi
yang akan diajarkan esok hari di rumah. Ketika hendak mengajar, guru tersebut
tidak perlu menuliskannya ke papan tulis. Tetapi tetap tersedia papan tulis di
ruangan tersebut, kalau – kalau materi yang diajarkan mengandung unsur
hitungan. Bagi guru yang terbiasa menggunakan metode ini, pasti bukan tantangan
berat. Tetapi bagi guru yang kurang menyukai cara ini, pasti menjadi tantangan
dan tugas berat. Tetapi, tetap saja. Materi harus didistribusikan kepada para
murid bagaimanapun caranya. Bahkan sekarang – sekarang ini pemerintah sedang
menggalakan program yang mana mewajibkan seorang guru untuk melek teknologi.
Teknologi informasi erat
kaitanya dengan teknologi komputer, radio, Koran, dan juga handphone. Banyak
sekali alasan yang membuat hal tersebut menjadi sebuah tradisi. Komputer sangat
dekat dengan kita. Kehidupan kita seolah tidak lepas dari yang namanya
komputer. Apalagi, dilengkapi dengan internet. Penyebaran teknologi informasi
menjadi sangat luas dan sangat cepat. Berita yang kita tonton di TV, menjadi
lebih lambat ketimbang kita melihat di internet. Di internet, kapan pun
informasi akan selalu terbaharui. Dimanapun kita, kapanpun kita
mengaksesnya. Sedangkan di TV, ketika kita ingin mendapatkan sebuah berita kita
harus menunggu hingga jam yang sudah ditentukan. Ketika kita menghubungkan
sebuah komputer ke internet, sebenarnya jika kita ingin mendapatkan sebuah
informasi tidak harus membuka browser terlebih dahulu, sudah banyak perangkat
lunak yang menyediakan fungsi utamanya sebagai penyedia berita.
Di handphone yang kita pegang
setiap hari dan setiap saat, sekarang ini sudah dapat digunakan sebagai salah
satu alat untuk mendapatkan informasi. Fungsi utamanya memang untuk menelpon
dan untuk mengirim pesan, tetapi tidak bisa dipungkiri apabila saat ini ponsel
mulai menambah fungsinya sebaga salah satu alat untuk menyebarkan informasi.
Cikal bakal ponsel pertama kali oleh Alexander Graham Bell. Beliau adalah sang
penemu alat komunikasi pertama, yaitu telepon. Karena inovasinya itulah
sekarang berubah menjadi telepon seluler, yang mana bentuknya yang kecil
sehingga mudah untuk dibawa kemana pun kita pergi. Umumnya ponsel membutuhkan
sebuah antenna dan sinyal, dari sinilah dikembangkan agar bisa mendapatkan
informasi. Bahkan sudah banyak telepon seluler yang menambahkan fitur radio di
dalamnya.
Ada
banyak sekali dampak yang terasa dari awal kemunculannya. Ada dampak positif
dan juga dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dari penggunaan
teknologi informasi.
- Informasi dapat didapatkan dengan mudah tanpa batas ruang dan waktu.
- Teknologi yang ada semakin berkembang
- Dapat berbagi hasil dalam sebuah penelitian
- Mempermudah dan mempercepat akses informasi
- Tugas – tugas seperti pekerjaan rumah ataupun artikel dapat cepat terselesaikan dengan mudah
- Transaksi keuangan lebih mudah
- Konsultasi tentang permasalahan semakin mudah
Dari
sekian dampak positif yang bermunculan, ada dampak negatif yang tentunya juga
didapatkan.
- Orang lebih memprioritaskan waktunya di depan layar komputer ketimbang di luar rumah
- Yang semula berprinsip gotong royong, sekarang berubah menjadi individualis
- Kata – kata yang tidak berkenan diucapkan, dapat dengan mudah dituliskan di sembarang tempat di dunia maya.
- Menjadi ajang sindiran
- Isu pelecehan yang mengandung SARA banyak bermunculan.
- Banyaknya trafficking (perdagangan manusia)
- Konten porno dapat dengan mudah diakses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave your comment, please :)